Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah Kementerian Keuangan dalam meningkatkan kualitas birokrasi pemerintahan. Beberapa transformasi telah dilakukan, termasuk penataan organisasi secara holistik dengan mempertimbangkan isu-isu tematik dalam pencapaian target penerimaan negara dan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara nasional, serta kebijakan penyederhanaan birokrasi.
Salah satu kebijakan yang disoroti oleh Anas adalah kebijakan penyederhanaan struktur organisasi. Kementerian Keuangan telah berhasil mengurangi lebih dari 3.000 jabatan administrasi, dari sekitar 14.000 menjadi 10.000.
Menteri Anas mengapresiasi terobosan-terobosan yang dilakukan Kementerian Keuangan dalam penyederhanaan struktur organisasi. Ia berharap langkah ini akan menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dan mendorong percepatan dalam penyederhanaan birokrasi.
Anas menyampaikan bahwa transformasi birokrasi tidaklah mudah dilaksanakan dan membutuhkan dukungan dari semua pihak. Transformasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya transformasi birokrasi dan digitalisasi administrasi pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat dapat dikelola dengan lebih cepat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, menjelaskan bahwa transformasi yang dilakukan di Kementerian Keuangan terbagi menjadi tiga pilar, yaitu transformasi SDM aparatur, organisasi, dan sistem kerja. Kementerian Keuangan juga bekerja sama dengan Kementerian PANRB dalam melakukan transformasi. Di bidang SDM aparatur, konsolidasi telah dilakukan untuk menyederhanakan jabatan fungsional. Sedangkan di bidang penataan organisasi, Kementerian Keuangan telah melakukan penyederhanaan jabatan administrasi.
Dengan adanya transformasi ini, diharapkan layanan publik dapat diperkuat dan perbaikan internal juga dapat dilakukan.
