PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melakukan kegiatan berbagi ilmu kemaritiman migas dengan ratusan taruna taruni di akademi pelayaran nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Transko Care Education, PTK Goes To Campus di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, pada Senin, 29 Januari 2024.
Komisaris Utama PTK Amir Hamzah memberikan materi bertajuk “Mencetak SDM Unggul Bisnis Perkapalan dan Kemaritiman Sektor Minyak & Gas”. Dalam paparannya, dia mengungkapkan bagaimana para taruna taruni menyiapkan diri untuk masuk ke dalam industri maritim setelah lulus, khususnya bagi para taruna yang ingin masuk ke sektor minyak dan gas.
Amir Hamzah menekankan perlunya pemahaman yang mendalam tentang kemaritiman, operasi kapal, manajemen pelabuhan, hukum laut, dan HSE procedures. Selain itu, para taruna juga harus memiliki kemampuan spesialis dalam navigasi, teknis, dan operasional kapal serta berbagai aspek teknis dalam pengoperasian kapal, keahlian manajemen dan organisasi, memahami struktur dan organisasi kapal dan pelabuhan, dan dapat menjalankan fungsi manajerial yang efektif.
Para taruna juga perlu memahami teknologi maritim dan perminyakan terkini karena dengan meningkatnya digitalisasi di industri maritim, mereka harus bisa mengadaptasi dan memahami teknologi baru. Hal ini merupakan bekal yang dapat digunakan untuk masuk ke dalam industri bisnis perkapalan dan kemaritiman sektor minyak dan gas.
Program CSR Pertamina Transko Care Education merupakan solusi untuk masalah pendidikan, termasuk pemberian bantuan, peningkatan sarana pendidikan, dan peningkatan SDM melalui pelatihan kependidikan. Program ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 mengenai pendidikan bermutu.
Pembantu Direktur II PIP Makassar, Moh. Aziz Rohman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program Pertamina Transko Care Education : PTK Goes To Campus ini. Dia mengungkapkan dukungan dari Pertamina Trans Kontinental memberikan harapan baru bagi para taruna. Kegiatan ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana taruna dan taruni siap untuk masa depan khususnya di sektor minyak dan gas. Harapannya, program CSR ini dapat terus berlanjut dan berkembang sehingga memberikan dampak besar bagi para penerus bangsa.
Pemilihan sekolah pelayaran sebagai tujuan pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kesamaan antara pembelajaran di kampus tersebut dengan beberapa segmentasi bisnis PTK. Sehingga kegiatan ini bukan hanya untuk edukasi, namun menjadi kesempatan untuk menjaring talent-talent terbaik yang dapat mensupport visi misi PTK untuk menjadi perusahaan jasa maritim terintegrasi dengan skala global.
