Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah telah berhasil menemukan lithium di Indonesia, yang merupakan ‘harta karun langka’. Lithium menjadi bahan baku penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.
Luhut menyatakan bahwa temuan lithium ini memiliki potensi yang cukup besar, namun ia tidak merinci secara pasti besaran dan lokasi sumber lithium tersebut.
Sebagai informasi, Indonesia membutuhkan lithium sebagai bahan baku untuk baterai kendaraan listrik. Untuk merealisasikan proyek tersebut, Indonesia berencana menjalin kerja sama dengan Australia sebagai pemasok lithium.
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mengungkapkan adanya minat dari perusahaan asing dalam mengelola potensi lithium di Indonesia. Mineral langka ini ditemukan di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah.
Mineral lithium saat ini sangat penting untuk industri baterai kendaraan listrik. Permintaan lithium diperkirakan akan naik 42 kali lipat dari kebutuhan saat ini, seiring dengan peningkatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.
Dengan temuan lithium tersebut, harapannya adalah Indonesia dapat mengembangkan industri baterai kendaraan listrik secara mandiri dan tidak bergantung pada impor dari luar negeri.
