BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Korban Hamas Akibat Bom Gudang Nuklir Israel Diperbarui

Perang terus berlanjut di Gaza, Palestina. Fakta-fakta terbaru pun mulai muncul, dengan angka korban tewas yang terus naik hingga hampir mencapai 16.000 orang. Israel juga dilaporkan melakukan serangan tidak hanya di Gaza Utara, tetapi juga di Gaza Selatan. Ancaman perang juga meluas dengan intensitas tentara Israel yang membom Lebanon. Selain itu, Hamas juga dilaporkan membombardir penyimpanan nuklir Israel.

Data terbaru yang dirangkum dari berbagai sumber menunjukkan bahwa militer Israel sedang melakukan operasi di Gaza Selatan. Puluhan tank Israel dikabarkan memasuki Jalur Gaza dekat Khan Younis. Jumlah warga sipil yang tewas terus melonjak dan sebanyak 42.000 orang terluka dalam serangan tersebut. Angka ini termasuk 70% korban agresi Israel di Gaza yang terdiri dari perempuan dan anak-anak. Israel juga menghancurkan 56 pusat kesehatan di Gaza dan menangkap 35 staf medis.

PBB memperingatkan akan kemungkinan “skenario yang lebih mengerikan” di Gaza, dengan kekhawatiran bahwa bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut akan terhenti. Tentara Israel juga meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengosongkan gudang bantuan di Gaza Selatan dalam waktu 24 jam, sebelum operasi darat dilakukan di daerah tersebut.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memprediksi bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan dihadapkan pada tuntutan kejahatan perang karena serangan negaranya di Gaza. Erdogan juga mengutuk Barat yang memberi dukungan pada Israel.

AS juga menyebutkan bahwa Hamas melanggar gencatan senjata dengan menolak membebaskan lebih banyak sandera perempuan. Selain itu, Israel juga dikabarkan melakukan serangan ke Lebanon sebagai respons terhadap serangan Hizbullah.

Selain itu, internet di Gaza dilaporkan hampir putus total, yang membuat warga sipil terjebak dalam baku tembak dan sulit untuk meminta bantuan. Hamas juga dilaporkan membombardir gudang nuklir Israel.

Seluruh fakta ini merupakan gambaran situasi perang yang terus berlanjut di Gaza, Palestine. Angka korban jiwa terus naik dan ancaman perang semakin meluas, serta dampak kemanusiaan yang semakin meluas.