BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Asing Mengetahui Kondisi Kita, Tidak Bisa Menyembunyikannya!

Jakarta, CNBC Indonesia – Calon Presiden Anies Baswedan menyadari bahwa Indonesia sangat membutuhkan investasi dari pihak asing, baik itu dalam bentuk investasi langsung atau foreign direct investment (FDI), maupun melalui investasi portfolio seperti saham atau obligasi.

Namun demikian, menurut Anies, para investor masih enggan untuk menanamkan modalnya di Indonesia. “Kita butuh investasi, baik foreign direct investment maupun surat utang dan lain-lain. Ini kita berhadapan dengan kenyataan bahwa investor asing paham kondisi kita, jadi kita gak bisa bohong,” kata Anies dalam acara Dialog Apindo-Debat Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Anies menilai bahwa masalah tersebut disebabkan oleh inkonsistensi kebijakan dan birokrasi yang rumit. Selain itu, juga adanya ketidakpastian dan inkonsistensi aturan, praktik korupsi, serta infrastruktur pendukung yang masih lemah di Indonesia.

Menurut Anies, untuk menarik investasi, Indonesia perlu menciptakan iklim kepastian hukum seperti yang ada di Amerika dan Eropa. Selain itu, konsistensi regulasi dan keseriusan untuk memberantas korupsi juga menjadi faktor penting dalam menarik investasi.

Anies juga menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki panduan aturan perizinan secara utuh, dan percepatan proses perizinan biasanya terjadi di tingkat pemerintah daerah, bukan di tingkat pusat. Dia juga akan melibatkan dunia usaha untuk melihat sumber masalah terkait konsistensi aturan.

Dalam menyelesaikan masalah ini, Anies berpendapat bahwa langkah yang harus diambil adalah mengakui adanya masalah yang ada, menciptakan iklim kepastian hukum, konsistensi regulasi, serta melibatkan dunia usaha dalam proses penyelesaian masalah tersebut.