Mulai November, Warga Indonesia Dapat Menikmati Kemudahan Belanja di Singapura dengan Menggunakan QRIS

Wisatawan Indonesia yang akan pergi ke Singapura dalam waktu dekat dapat menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk melakukan transaksi. Bank Indonesia (BI) akan mengimplementasikan QRIS di Singapura mulai November 2023. Saat ini, QRIS sudah diterapkan di Thailand dan Malaysia. Dengan QRIS, wisatawan Indonesia hanya perlu membawa ponsel untuk berbelanja di Singapura. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa QRIS akan diimplementasikan di Singapura pada bulan November. Setelah Singapura, QRIS akan diterapkan di Jepang, India, Korea Selatan, dan China. QRIS memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan memindai kode QR yang ada di ponsel mereka. Pembayaran QRIS ini tercatat terus mengalami peningkatan di Malaysia dan Thailand. Transaksi terbanyak terjadi di tempat destinasi wisata dan kawasan bisnis. Pada kuartal III-2023, nilai transaksi QRIS tumbuh 87,90 persen secara year on year (yoy), dengan nilai mencapai Rp56,92 triliun. Jumlah pengguna QRIS saat ini sebesar 41,84 juta dengan jumlah merchant sebanyak 29,04 juta, dimana sebagian besar merupakan UMKM. Bank Indonesia sebelumnya telah melakukan uji coba penggunaan QRIS di Singapura pada tanggal 17 Agustus 2023. Uji coba ini melibatkan Bank Indonesia, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Otoritas Moneter Singapura, dan NETS Singapura. QRIS diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata, serta memudahkan transaksi bagi UMKM.