BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Mengapa Israel Menyerang RS Indonesia di Gaza pada Situasi Terkini?

Situasi terkini RS Indonesia Gaza masih mencekam. Dalam update terbaru Al-Jazeera Rabu (22/11/2023) pagi, penembakan masih terjadi di fasilitas kesehatan itu. RS Ini telah dikepung Israel sejak Senin. Israel juga menembaki rumah sakit dan membawa tank-tank tempur merapat.

“Penembakan artileri terus menerus dan berkelanjutan,” kata laporan jurnalis Hani Mahmoud melaporkan situasi terkini.

“Ia juga melaporkan bagaimana fasilitas rumah sakit hancur. Staf rumah sakit juga tidak data menjangkau jenazah warga Palestina yang terbunuh di halaman RS Indonesia.

“Dalam beberapa hari terakhir kita tahu rumah sakit terpaksa menggali kuburan massal di halaman,” jelas laporan itu lagi.

“Diketahui sebanyak 6.000 orang berada dalam RS Indonesia. Selasa dilaporkan baru 200 pasien berhasil dievakuasi dengan bantuan Palang Merah Internasional (IRC).

WHO mengecam serangan tersebut seraya mengatakan “petugas kesehatan dan warga sipil tidak boleh mengalami kengerian seperti itu, terutama saat berada di dalam rumah sakit”. Pemerintah RI melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke RS Indonesia Gaza, apalagi hal itu menewaskan sejumlah warga sipil.

Setelah RS Al-Shifa digerebek minggu lalu, RS Indonesia adalah satu-satunya fasilitas di Gaza utara yang masih merawat pasien. Di mana puluhan orang yang tewas dan terluka akibat serangan Israel dibawa ke rumah sakit tersebut hingga Senin.

Klaim Israel

Dalam pengarahan awal bulan ini, juru bicara militer Israel Laksamana Daniel Hagari, mengklaim IDF memiliki informasi intelijen tentang jaringan terowongan di bawah rumah sakit. Mereka mengklaim dengan gambar udara yang menunjukkan peluncur roket beberapa puluh meter dari kompleks tersebut.

“Hamas secara sistematis membangun rumah sakit Indonesia untuk menyamarkan infrastruktur teror bawah tanahnya,” kata Hagari, menurut Times of Israel.

Ia juga memaparkan rekaman panggilan antar pejabat Hamas yang menjelaskan penggunaan cadangan bahan bakar milik rumah sakit Indonesia. Namun, The Guardian menulis, klaim Israel itu tidak dapat diverifikasi.