Membawa ponsel ke kamar mandi ternyata memiliki risiko kesehatan yang serius. Kebanyakan orang mungkin tidak menyadari bahwa ponsel bisa terkontaminasi oleh kuman dan mikroba berbahaya seperti E. coli dan C. difficile di lingkungan kamar mandi. Hal ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih, gangguan pencernaan, wasir, sembelit, serta masalah kulit. Bukan hanya itu, membawa ponsel ke kamar mandi juga dapat meningkatkan stres dan mengganggu proses pencernaan.
Ada tujuh bahaya utama jika terus-menerus membawa ponsel ke kamar mandi. Pertama, risiko infeksi saluran kemih dan penyakit usus karena kuman yang berpindah dari ponsel ke tangan ke bagian tubuh lainnya. Kedua, wasir bisa dipicu oleh duduk terlalu lama di toilet sambil menggunakan ponsel. Ketiga, sembelit bisa terjadi karena buang air besar tertunda. Keempat, ponsel dapat menjadi media penyebaran kuman di luar kamar mandi. Kelima, masalah kulit dan jerawat bisa muncul akibat sentuhan ponsel yang kotor dengan wajah. Keenam, stres bisa meningkat karena terus terhubung dengan pesan dan media sosial di kamar mandi. Ketujuh, fungsi pencernaan bisa terganggu akibat gangguan fokus saat menggunakan ponsel.
Untuk mencegah risiko tersebut, disarankan untuk tidak membawa ponsel ke kamar mandi kecuali diperlukan. Jika memang harus, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan membersihkan ponsel secara rutin dengan alkohol atau tisu desinfektan. Batasi waktu di toilet agar tidak terlalu lama dan gunakan kesempatan ini untuk bersantai dan istirahat dari rangsangan digital. Kesadaran dan langkah pencegahan sederhana ini dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh kebiasaan membawa ponsel ke kamar mandi. Jika mengalami gejala seperti iritasi kulit, gangguan pencernaan, atau wasir, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.