China menekan Filipina terkait situasi tegang di Laut China Selatan dengan ancaman serius. Beijing meminta Manila untuk menghentikan segala provokasi, sementara AS mendukung Filipina dalam konflik tersebut. Tindakan China ini menimbulkan kekhawatiran yang serius, terutama mengingat klaim China yang hampir menyeluruh atas Laut China Selatan, yang menjadi rute perdagangan penting bernilai triliunan dolar. Filipina sendiri belum memberikan respons resmi terkait ancaman tersebut, sementara AS telah menggelar latihan bersama Filipina dan Jepang untuk memperkuat kerja sama regional dan menjaga kebebasan di wilayah Indo-Pasifik. Menanggapi situasi ini, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menegaskan dukungan AS terhadap Filipina dan menuduh China memiliki rencana destabilisasi terkait dengan sengketa wilayah ini. Ke depannya, masalah di Laut China Selatan mungkin akan semakin memanas dan perlu diwaspadai oleh negara-negara di wilayah tersebut serta mitra internasional.
Ancaman China terhadap Filipina di Laut China Selatan: Intervensi AS

Read Also
Recommendation for You
Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…
Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…
Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…
Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…
Menurut Menteri Koordinator Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki modal besar berupa bonus demografi, posisi strategis di…