Berita  

Demo Besar di RI Akibat Ekonomi Susah

Demo besar yang terjadi belakangan ini merupakan ekspresi kemarahan yang dirasakan oleh warga Indonesia terhadap kondisi ekonomi saat ini. Permasalahan utama yang dihadapi adalah krisis kepercayaan terhadap pemerintah yang disebabkan oleh runtuhnya legitimasi fiskal. Publik merasa terbebani dengan tuntutan pembayaran pajak dan iuran, sementara melihat adanya pemborosan dalam kebijakan pemerintah.

Selain itu, ketimpangan ekonomi semakin memperburuk keadaan, meskipun pertumbuhan ekonomi terbilang stabil. Tingkat kesenjangan ekonomi tercermin dalam Gini ratio yang masih tinggi dan penurunan kelas menengah. Hal ini juga dipengaruhi oleh tingginya tingkat pengangguran dan pekerja informal yang tidak mampu menghasilkan pendapatan yang layak.

Program-program mahal yang diusung pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis dan anggaran pertahanan yang besar, dinilai tidak efektif dalam memperbaiki kondisi ekonomi. Penting bagi pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama di kota-kota besar yang mulai terganggu akibat demonstrasi.

Selain itu, masalah akar dari gejolak sosial, seperti tingginya pengangguran di kalangan anak muda dan masuknya produk impor, juga harus segera diselesaikan oleh pemerintah. Relokasi belanja pemerintah ke proyek padat karya yang langsung bermanfaat bagi masyarakat dapat menjadi langkah yang tepat untuk meredakan kemarahan publik. Langkah-langkah konkret seperti perbaikan infrastruktur di tingkat lokal dan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat di tingkat bawah dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi.

Source link

Exit mobile version