Pertukaran tawanan antara Rusia dan Ukraina di bawah mediasi UEA telah menimbulkan polemik. Kritik datang dari Vladimir Medinsky, negosiator Rusia, yang menuduh Kiev lambat dalam memulangkan warga sipil Kursk. Lebih dari 20 penduduk masih menunggu kepulangan mereka, menurutnya. Meskipun telah melalui tiga putaran perundingan di Turki sejak Mei lalu, situasi masih belum sepenuhnya diselesaikan. Keprihatinan atas nasib warga sipil yang terlibat tetap tinggi, menyoroti kompleksitas hubungan antara kedua negara.
Momen Pertukaran Tawanan Rusia-Ukraina di Bawah Mediasi UEA

Read Also
Recommendation for You
Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…
Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…
Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…
Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…
Menurut Menteri Koordinator Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki modal besar berupa bonus demografi, posisi strategis di…