Berita  

Airlangga Cs Ungkap Pemicu Ekonomi RI Tumbuh 5,12% Tanpa Kaget

Perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan capaian sebesar 5,12% (yoy) pada kuartal II-2025, yang memberikan keyakinan kepada pemerintah bahwa fondasi ekonomi Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyatakan hal ini dalam sebuah konferensi pers di Jakarta. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini didorong oleh kinerja positif di berbagai sektor usaha, termasuk sektor Industri Pengolahan, Pertanian, dan Perdagangan, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Di sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi juga didorong oleh Konsumsi Rumah Tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Konsumsi masyarakat tetap terjaga dan PMTB meningkat, menunjukkan optimisme dalam aktivitas ekonomi domestik. Indonesia juga mencatat ketahanan eksternal yang baik, dengan cadangan devisa yang mencapai USD152,6 miliar dan neraca pembayaran yang masih surplus selama 62 bulan berturut-turut.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan inklusivitas yang semakin kuat, terutama di wilayah Jawa dan Sulawesi. Aktivitas ekonomi domestik juga terlihat meningkat, dengan peningkatan konsumsi masyarakat dan pertumbuhan sektor pariwisata selama libur nasional. Pemerintah juga terus mendorong investasi dengan membuka peluang bagi investasi dalam negeri maupun asing.

Namun, belanja pemerintah masih mengalami kontraksi pada kuartal II-2025, meskipun sudah menunjukkan perbaikan dari kuartal sebelumnya. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya dorongan belanja negara pada semua level pemerintahan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Meskipun masih ada tantangan, pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja keras untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Source link

Exit mobile version