Militer Rusia telah mengenalkan bom luncur berpemandu baru dalam serangannya ke Ukraina. Bom udara berpemandu UMPB-5 dari Rusia pertama kali digunakan di wilayah Sumy dan kemudian Kharkiv. Jet tempur Sukhoi Su-34 dilegakan untuk menjatuhkan bom ini, menimbulkan pernyataan bahwa senjata tersebut masih dalam tahap pengujian. Bom luncur UMPB-5 disebut sebagai turunan dari UMPB D-30SN yang pertama kali muncul pada tahun 2024. Terungkap bahwa Rusia telah mencoba membuat variasi amunisi berpemandu jarak jauh yang lebih murah untuk menghadapi pertahanan udara Ukraina yang kuat. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan rata-rata 160 bom telah dijatuhkan setiap hari pada bulan Juli 2025. Dengan pengenalan bom luncur baru ini, Moskow berusaha memperluas peran Angkatan Udara Rusia dalam invasi ke Ukraina. Pasukan udara Rusia tampaknya semakin memanfaatkan teknologi amunisi berpemandu jarak jauh yang lebih canggih dalam agresi mereka.
Putin Membuat Bom Luncur Mematikan: Fakta Terbaru

Read Also
Recommendation for You
Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…
Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…
Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…
Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…
Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…