Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah menyatakan kepada Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, bahwa negaranya siap memberikan dukungan tanpa syarat kepada Rusia dalam perang di Ukraina. Pertemuan antara keduanya berlangsung di Wonsan, Korea Utara, dan Kim menyampaikan bahwa kerjasama antara kedua negara dalam menghadapi perubahan geopolitik global akan berperan penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
Dikutip dari Reuters, Kim Jong Un menegaskan kembali komitmen DPRK dalam mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Rusia terkait krisis Ukraina tanpa syarat. Melalui kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, disampaikan bahwa Lavrov dan mitra dari Korea Utara, Choe Son Hui, telah merilis pernyataan bersama yang menegaskan dukungan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah kedua negara.
Hubungan antara Rusia dan Korea Utara semakin erat dalam dua tahun terakhir sejak pecahnya perang di Ukraina pada 2022. Pyongyang telah mengerahkan sekitar 10.000 tentara dan senjata ke Rusia untuk mendukung operasi militer Moskow. Informasi dari badan intelijen Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyebutkan bahwa Korea Utara terus memasok amunisi artileri ke Rusia, dengan jumlah yang telah dikirim mencapai sekitar 12 juta butir.
Dalam pertemuan dengan Lavrov, Kim Jong Un juga disebutkan menggambarkan hubungan antara kedua negara sebagai “persaudaraan tempur yang tak terkalahkan” dan berterima kasih kepada Rusia atas dukungan yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama antara Korea Utara dan Rusia terus menguat, terutama dalam menghadapi perkembangan geopolitik di dunia saat ini.
