Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, menyoroti potensi penurunan pertumbuhan ekonomi global setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor sebesar 32 persen terhadap 89 negara. Dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, Sri Mulyani menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak perang tarif yang terjadi pada kuartal II 2025. Pengumuman tarif ini telah menimbulkan sentimen negatif di pasar keuangan dan ekonomi global. Pemerintah, di bawah koordinasi Menko Perekonomian, sedang berupaya melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat hingga batas waktu 1 Agustus 2025. Semua pihak berharap dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Ekonomi Global Merosot, 89 Negara Diserang Tarif Trump

Read Also
Recommendation for You
Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…
Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…
Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…
Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…
Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…