Berita  

Gubernur California Sebut Trump Diktator, Bukan Presiden: Kontroversial!

Pasukan Garda Nasional California atau California National Guard Troops dikerahkan ke Los Angeles pada hari Minggu dalam respons terhadap meningkatnya protes terhadap kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump. Gubernur California, Gavin Newsom menyatakan bahwa pengerahan pasukan ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga bermotif politik. Demonstrasi di Los Angeles semakin memanas selama akhir pekan, dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi, serta tindakan kekerasan lainnya. Penangkapan dilakukan oleh Departemen Kepolisian Los Angeles dalam menangani pertemuan yang melanggar hukum.

Gubernur Newsom mengecam langkah Presiden Trump dalam mengerahkan pasukan ini, menyebutnya sebagai tindakan diktator. Rencananya untuk menuntut pemerintahan Trump karena memprovokasi kerusuhan demi keuntungan politik juga diungkapkan dalam sebuah wawancara. Di sisi lain, Presiden Trump membelanya dengan menyebut para pengunjuk rasa sebagai pemberontak yang kejam dan tidak boleh dibiarkan lolos begitu saja. Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, juga mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap respons federal terhadap protes tersebut.

Dalam menanggapi situasi ini, Vanessa Cárdenas dari America’s Voice menuduh pemerintahan Trump sengaja memicu konflik guna melegitimasi penyalahgunaan kekuasaan. Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengajak untuk menyelesaikan fenomena ini melalui dialog dan reformasi yang komprehensif. Meski demikian, Trump membenarkan pengaktifan Garda Nasional oleh pemerintah federal dengan mengutip undang-undang yang ada. Kehadiran Garda Nasional dimaksudkan untuk memastikan keselamatan demonstran yang damai dan penegak hukum.

Terkait pengaktifan Garda Nasional ini, sekitar 300 pasukan dikirim untuk melindungi properti dan personel federal. Selain itu, 500 Marinir tambahan juga disiagakan di Camp Pendleton. Meskipun ada anggapan bahwa pengerahan pasukan ini memerlukan koordinasi dan pembatasan keterlibatan militer dalam penegakan hukum dalam negeri, upaya ini tetap dilakukan untuk menjaga keamanan selama protes berlangsung.

Source link

Exit mobile version