Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya mengoptimalkan lifting minyak dan gas bumi (migas) nasional sebagai respon atas penerapan tarif resiprokal 32% oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Indonesia. Dia menegaskan bahwa Indonesia harus memperkuat ekonomi domestik sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mandiri melalui penguatan sektor strategis. Bahlil mengatakan bahwa Indonesia perlu memetakan keunggulan kompetitif, seperti ketersediaan bahan baku dalam negeri, serta melihat program hilirisasi sebagai solusi strategis untuk meningkatkan nilai tambah domestik. Menurutnya, situasi ini juga dapat menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkuat perekonomian nasional dan melihat setiap masalah sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan. Ia menekankan perlunya langkah komprehensif dalam menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi dan industrialisasi.
Strategi Bahlil Hadapi Tarif Trump untuk RI

Read Also
Recommendation for You
Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…
Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…
Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…
Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…
Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…