Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan penolakan atas upaya Amerika Serikat (AS) untuk melemahkan sikap Majelis Umum terkait perang Rusia di Ukraina. Hal ini memberikan kemenangan diplomatik bagi Kyiv dan sekutu Eropa, di mana keputusan ini diambil setelah AS terpaksa abstain dalam pemungutan suara atas resolusinya sendiri. Pengambilan keputusan ini tengah dalam konteks upaya Presiden Donald Trump untuk mediasi perdamaian, namun justru menimbulkan ketegangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta kekhawatiran dari negara-negara Eropa. Pemungutan suara dilangsungkan oleh Majelis Umum PBB yang terdiri dari 193 negara anggota, membahas dua rancangan resolusi yang berbeda, satu dari AS dan satu lagi dari Ukraina dan negara-negara Eropa. Selain itu, Dewan Keamanan PBB juga akan melakukan voting terhadap resolusi yang sama yang telah diperdebatkan di Majelis Umum. Perubahan posisi AS dalam pemungutan suara ini mencerminkan kebingungan diplomatik mereka dalam menangani konflik Ukraina, namun tetap menunjukkan usaha mereka untuk menjaga kendali atas resolusi di Dewan Keamanan PBB.
Penolakan Resolusi Perang Rusia-Ukraina: Temuan Terkini

Read Also
Recommendation for You
Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…
Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…
Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…
Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…
Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…