Pasukan penjaga perdamaian PBB Unifil di Lebanon telah memasuki status siaga bahaya sebagai respons terhadap kebrutalan yang dilakukan oleh Israel di Lebanon Selatan. Unifil sangat prihatin dengan serangkaian aksi agresif yang terus dilakukan oleh Israel meskipun telah ada perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia pada Jumat, tanggal 27 Desember 2024. Bahasa Situasi yang semakin tegang ini tentu menjadi sangat mengkhawatirkan bagi keamanan dan perdamaian di wilayah tersebut.
“Pasukan Perdamaian PBB: Tanda Bahaya di Lebanon”
Read Also
Recommendation for You
Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…
Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…
Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…
Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…
Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…
Menurut Menteri Koordinator Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki modal besar berupa bonus demografi, posisi strategis di…