Berita  

“Elon Musk sumbang Rp 4T, Trump minta Tesla untung”

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald J. Trump, melalui tim transisi Trump ingin menghapus persyaratan pelaporan kecelakaan yang ditentang oleh kendaraan listrik kelas kakap, Tesla. Rencana ini dapat menghambat penyelidikan dan mengatur keselamatan kendaraan dengan sistem mengemudi otomatis atau auto-pilot, yang dimiliki oleh Tesla. Elon Musk, pemilik Tesla, telah memberikan dukungan finansial yang signifikan kepada Trump selama pemilihan Presiden AS pada November 2024. Kebijakan penghapusan aturan kecelakaan ini diyakini akan menguntungkan Tesla, yang telah melaporkan sekitar 1.500 kecelakaan ke regulator keselamatan federal. Tesla saat ini sedang diselidiki oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), dan rekomendasi untuk mencabut aturan pelaporan kecelakaan berasal dari tim transisi yang menangani strategi 100 hari untuk kebijakan otomotif. Meskipun kebijakan tersebut menuai kritik, terutama dari sekelompok dagang yang mewakili produsen mobil besar kecuali Tesla, data kecelakaan NHTSA menunjukkan sebagian besar kecelakaan fatal melibatkan Tesla. NHTSA sendiri menyatakan bahwa data kritikal untuk mengevaluasi teknologi keselamatan mengemudi otomatis, sementara dua mantan karyawan NHTSA mengatakan bahwa persyaratan pelaporan kecelakaan penting untuk investigasi terhadap fitur bantuan pengemudi Tesla. Data tersebut berpengaruh pada investigasi dan penarikan kembali keselamatan oleh beberapa perusahaan, menunjukkan pentingnya aturan tersebut dalam menjaga keselamatan.

Exit mobile version