BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Menyaingi Harga Batu Bara, Biaya Listrik dari Tenaga Surya dan Lainnya Makin Terjangkau!

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa harga listrik dari energi baru terbarukan (EBT) akan semakin murah seiring berjalannya waktu, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Harga listrik dari EBT menjadi semakin murah seiring dengan perkembangan inovasi setiap tahunnya. Menurut Darmawan, lima hingga tujuh tahun yang lalu, energi murah namun kotor berasal dari batu bara. Namun saat ini, harga listrik dari pembangkit EBT sudah mulai bersaing.

Darmawan memberikan contoh lelang PLTS pada tahun 2015, di mana harga jual listriknya sekitar 26 sen per kwh. Sementara itu, PLTU batu bara saat itu hanya sekitar 5,5 sen per kwh. Namun pada lelang PLTS tahun 2018, harga jual listriknya turun menjadi 9 sen per kwh, dan pada saat ini, harga jual listriknya sudah turun menjadi 4,5 sen per kwh.

Meskipun demikian, Darmawan menyadari bahwa PLTS bersifat intermiten dan bergantung pada cuaca. Oleh karena itu, ia mendorong penggunaan PLTS dengan Battery Energy Storage System (BESS) yang saat ini harganya sekitar 12 sen per KWH.

Darmawan menegaskan bahwa harga 12 sen tersebut telah turun 70-80% dibandingkan dengan lima tahun yang lalu. Dengan adanya inovasi yang terus berkembang, ia optimis bahwa harga listrik PLTS plus BESS bisa turun menjadi 3-4 sen per kwh.

Exit mobile version