Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membuat pernyataan mengejutkan di hadapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat kunjungannya ke Israel. Biden menyebut dirinya seorang zionis meskipun bukan keturunan Yahudi. Pernyataan tersebut mendapatkan respons positif dari politisi dan jenderal Tel Aviv. Biden juga mengajukan pertanyaan sulit kepada Netanyahu tentang serangan yang akan datang dan menyampaikan keraguan apakah Israel telah mencapai tujuan akhir. Biden diketahui mendapat sumbangan terbesar dari kelompok pro-Israel selama 36 tahun menjabat di Senat dengan jumlah sebesar 4,2 juta dolar AS. Keberpihakan Biden terhadap Israel ini berisiko terhadap Partai Demokratnya dan dapat membahayakan posisinya dalam pemilu tahun 2024. Meskipun demikian, jajak pendapat menunjukkan dukungan publik AS terhadap Israel masih cukup kuat terutama di kalangan Partai Republik.
Joe Biden, Presiden AS yang Mengakui Dukungannya kepada Zionisme
Recommendation for You
KABARDPR.COM, JAKARTA – Revisi Undang-Undang tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 mengenai Dewan…
Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, menyatakan penolakan terhadap kebijakan Pemerintah yang membuka kembali…
Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, meminta agar jajarannya memperkuat kerja sama dengan institusi terkait,…
KABARDPR.COM, JAKARTA- Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah dan pihak terkait di bidang pendidikan…
Pada 2024, Komisi I Memeriksa Kesiapan Binda Kaltim untuk Mempertahankan Stabilitas Pilkada Serentak
KABARDPR.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyatakan bahwa Binda…