KABAR DPR – Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menganggap Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza Palestina terlambat. Keterlambatan persetujuan resolusi ini disebabkan oleh Veto negara-negara pendukung Israel seperti AS. Meskipun terlambat, Jazuli menyatakan lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
“Resolusi ini datang terlambat setelah ribuan nyawa warga sipil tak bersalah di Gaza dibantai oleh Israel. Namun, kita berharap resolusi gencatan senjata ini dapat mengakhiri penderitaan rakyat Gaza,” kata Jazuli, Rabu (27/
Wakil Presiden Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP) berharap agar Resolusi Gencatan Senjata dilaksanakan secara konsisten dengan sanksi dan konsekuensi yang tegas bagi Israel.
“Kita mengetahui bahwa Israel selalu mengabaikan resolusi PBB. Resolusi gencatan senjata ini harus mampu memaksa Israel untuk mematuhinya. Jika tidak, PBB perlu mengeluarkan protokol untuk memaksa Israel keluar dari wilayah Gaza,” tegas Jazuli.
Menurut Jazuli Juwaini, Resolusi DK PBB memiliki instrumen paksa dengan memberlakukan sanksi demi menjaga perdamaian dan keamanan. Bahkan DK PBB dapat menggunakan kekuatan militer yang diperlukan berdasarkan Pasal 42 Piagam PBB. Selain itu, berdasarkan Pasal 41 Piagam PBB, sanksi terhadap Israel yang tidak mematuhi dapat mencakup pemutusan hubungan ekonomi dan diplomatik.
“Sudah saatnya bagi PBB untuk menunjukkan kewibawaan dalam menindak tindakan militer negara yang melanggar, serta membentuk pengadilan internasional, menyetujui mandat pasukan penjaga perdamaian, dan menerapkan tindakan pembatasan, pembekuan aset, larangan bepergian, dan larangan penjualan senjata kepada Israel,” tegas Jazuli.
Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Banten ini sangat berharap agar komunitas internasional tidak lagi bersikap diam dan memberi toleransi terhadap kekejaman Israel. Demi kemanusiaan, hak asasi manusia, dan ketertiban hukum internasional, Israel harus diusir paksa dari wilayah Gaza.
“Laksanakan gencatan senjata. Berhenti dengan agresi. Hentikan pendudukan. Berikan jaminan keselamatan, kedamaian, dan kemerdekaan bagi rakyat Gaza Palestina! Tidak ada alasan bagi Israel,” pungkas Jazuli.
Apa reaksi Anda terhadap berita ini?
