Kalle Rovanpera, pengemudi Toyota Gazoo Racing WRT, menyatakan pentingnya meraih kemenangan di putaran-putaran akhir musim Kejuaraan Reli Dunia untuk memperebutkan gelar juara dunia ketiganya. Meskipun memasuki WRC Cile dengan selisih tujuh poin dari posisi kedua klasemen, Rovanpera tertinggal 21 poin dari Sebastien Ogier yang memimpin klasemen setelah meraih lima kemenangan musim ini.
Di awal reli, Rovanpera memimpin sebelum tergelincir akibat kesalahan jarang terjadi yang membuatnya tergelincir dan kehilangan waktu lebih dari satu menit. Meskipun berhasil naik ke posisi keenam dan mengumpulkan 12 poin, dia terhambat oleh kondisi trek yang berubah-ubah dan kurangnya kepercayaan diri terhadap ban Hankook.
Rovanpera menyatakan bahwa hasil lebih penting daripada menang, dan bahwa kecepatan timnya terpengaruh oleh kondisi trek yang bervariasi. Kemenangan di reli aspal Eropa Tengah dan Jepang, diikuti akhir musim gravel di Arab Saudi, dianggap penting untuk memperoleh peluang lebih besar dalam perebutan gelar juara dunia.
Meskipun mendominasi di reli aspal sebelumnya, Rovanpera mengakui tantangan baru yang dihadapi timnya di reli selanjutnya di Jerman, Austria, dan Republik Ceko. Meskipun demikian, mereka berusaha untuk tetap tampil kompetitif di tengah persaingan ketat di Kejuaraan Reli Dunia.
