Rahasia Kecepatan Mengejutkan Verstappen di Sirkuit Baku

Pada GP Hungaria, Max Verstappen yang sebelumnya pesimis menyatakan bahwa Red Bull Racing tidak akan memenangi balapan di sisa musim F1 2025. Namun, hasilnya membuktikan sebaliknya ketika Verstappen memenangkan balapan di Monza dengan dominan, unggul sekitar 20 detik di depan. Meskipun Lando Norris bercanda bahwa selisih hanya 19 detik. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah keunggulan di Monza hanya spesifik untuk sirkuit tersebut atau bisa diterapkan di balapan selanjutnya.

Bos tim Red Bull, Laurent Mekies, menyatakan bahwa persiapan khusus dilakukan untuk Monza, termasuk penggunaan sayap khusus dan setup mobil. Namun, apakah hal ini bisa diterapkan di Baku dan sirkuit-sirkuit lain masih perlu diuji. Verstappen juga menegaskan bahwa performa di Monza dipengaruhi oleh set-up dan karakteristik trek yang memang sesuai dengan mobil Red Bull.

Di Baku, Red Bull diharapkan bisa tampil kompetitif meskipun sirkuit tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan untuk mobil RB21. Tim juga belajar dari pengalaman di Monza untuk mengoptimalkan performa mobil di trek lain. Pendekatan baru dalam penyetelan mobil juga diharapkan bisa memberikan hasil yang positif. Meski McLaren masih menjadi pesaing tangguh, Red Bull optimis bisa tampil kuat di Baku dan balapan selanjutnya. Dengan pembelajaran dari Monza dan penyesuaian strategi, Red Bull berharap bisa terus bersaing dan menjadi faktor penting dalam setiap balapan.

Source link

Exit mobile version