Setelah Grand Prix Italia, Helmut Marko dan Max Verstappen memberikan pujian kepada Laurent Mekies. Marko menyatakan bahwa Red Bull telah mengubah pendekatan mereka terhadap simulator, sebagai bagian dari “filosofi baru” yang mereka terapkan. Verstappen juga menyoroti pertanyaan yang diajukan oleh Mekies, yang dianggapnya penting dalam komunikasi antara pembalap dan insinyur. Meskipun demikian, saat ditanya tentang pengaruhnya terhadap kemenangan Verstappen di Monza, Mekies menegaskan bahwa kontribusinya sangat minim, dan bahwa keberhasilan tim adalah hasil kerja sama dari 1.500 orang di dalam tim.
Menurut Mekies, peran utamanya adalah memastikan semua bakat dalam tim digunakan secara optimal. Ia menekankan bahwa keberhasilan Red Bull di Monza sebagian besar berkat usaha kolektif tim dan peran penting Verstappen dalam mempertahankan set-up mobil yang sesuai dengan sirkuit Monza. Meskipun Mekies menunjukkan kerendahan hati dalam perannya, kontribusinya sebenarnya memiliki dampak yang signifikan.
Selain dari faktor teknis, peran Mekies dalam mengelola umpan balik dari pembalap dan keterlibatan tim teknis juga turut berperan dalam kesuksesan Red Bull di Monza. Mekies diakui oleh Verstappen sebagai sosok yang mampu mengajukan pertanyaan yang tepat kepada insinyur, sehingga menciptakan sinergi yang positif antara berbagai komponen dalam tim. Bersama dengan peran mengelola umpan balik pembalap, Mekies membantu mencapai keselarasan antara teknik dan operasional, yang berdampak pada performa mobil di lintasan.
Pendekatan baru yang diterapkan Red Bull di Monza, termasuk kerjasama tim yang erat dan pengelolaan sumber daya manusia yang baik, telah membawa kesuksesan bagi mereka. Meskipun peran Mekies tidak disorot secara besar-besaran, kontribusinya yang terfokus dan kerendahan hati dalam menjalankan tugasnya di Red Bull telah membuatnya menjadi bagian yang tak tergantikan dalam tim.