Lawson Tantang Sainz: Ungkap Kecaman di Depannya

Pembalap Racing Bulls, Liam Lawson, mendapat kritik keras dari Carlos Sainz setelah insiden tabrakan di Grand Prix Belanda. Ketika restart safety car menyusul kecelakaan Lewis Hamilton, kedua pembalap terlibat kontak di Tikungan 1. Steward memutuskan Sainz bersalah atas insiden tersebut, dengan Lawson menganggap hukuman 10 detik sebagai “lelucon.” Sainz mengkritik gaya mengemudi Lawson yang dinilainya berisiko dan berharap Lawson bisa belajar dari pengalaman tersebut. Dalam menanggapi komentar Sainz, Lawson mengklaim bahwa pembalap Spanyol itu juga melakukan tindakan yang berisiko. Ia merasa hari balapnya dirusak akibat insiden tersebut dan menerima konsekuensinya sesuai peraturan. Lawson menegaskan bahwa penyelesaian masalah sebaiknya dilakukan dengan dialog langsung daripada komentar kepada media.
Berita Terkait: Liam Lawson, Racing Bulls Team. Foto oleh: Clive Rose / Getty Images. Menyikapi situasi, Lawson menegaskan bahwa mobil tidak ideal dan ban dingin, sehingga insiden tersebut tidak diinginkan namun terjadi. Ia menyatakan kesiapannya menerima kesalahan dan konsekuensinya. Lawson mengajak Sainz untuk berbicara secara langsung jika terdapat permasalahan dan menekankan pentingnya menghormati aturan yang ada. Dengan kejadian ini, Lawson berharap semoga pembelajaran dapat diambil sebagai pengalaman berharga bagi kedua belah pihak. Bahkan dalam komentar yang ia sampaikan, Lawson menunjukkan sikap profesionalisme dan kesiapan untuk merangkul pundak di atas rasa frustrasi. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, dificulties ini harus dihadapi dengan sportivitas dan kesadaran akan tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap pembalap.

Source link

Exit mobile version