Aston Martin telah melakukan pembaruan besar dalam beberapa balapan terakhir sebelum fokusnya beralih ke 2026, yang akan menyaksikan perubahan regulasi besar dalam Formula 1 modern. Menurut Mike Krack, data yang diperoleh dari uji coba terowongan angin baru sangat menjanjikan. Di Spa-Francorchamps dan Hungaria, tim telah menguji bagian-bagian penting seperti sayap depan baru dan lantai yang direvisi dengan detail yang cermat untuk tetap mengembangkan mobil saat mempersiapkan transisi ke era baru.
Pengalaman buruk Aston Martin pada 2023, di mana mereka terjebak menguji lantai yang berbeda di tengah musim, menjadi pelajaran berharga. Mereka kini berfokus pada pengumpulan data yang solid untuk pengambilan keputusan yang tepat tanpa perlu membawa versi yang berbeda dari setiap komponen mobil. Sayap depan baru Aston Martin, yang diluncurkan di Spa-Francorchamps, mengalami perubahan penting di Hungaroring untuk meningkatkan downforce di lintasan yang membutuhkan daya tekan tinggi.
Meskipun awal yang sulit di Spa, Aston Martin bangkit di Imola dan Hungaria dengan peningkatan kinerja yang signifikan. Mereka kini menempati posisi keenam di klasemen konstruktor dan memperlihatkan perkembangan yang diharapkan sepanjang musim. Perencanaan mereka untuk 2026 sudah dimulai dengan tim teknis yang kuat yang bertujuan untuk menghindari kesalahan korelasi yang dapat meningkatkan performa mobil dari hari pertama era baru. Dengan langkah-langkah positif yang diambil pada 2025, harapan pun tinggi untuk masa depan Aston Martin dalam kompetisi Formula 1.
