Pertarungan sengit antara Lando Norris dan Oscar Piastri di Grand Prix Kanada ternyata memberikan manfaat besar bagi CEO McLaren, Zak Brown. Insiden tabrakan antara keduanya di Montreal membuat kepercayaan diri Norris meningkat saat keduanya bersaing untuk memperebutkan gelar juara Formula 1. Meskipun awalnya kalah cepat dari Piastri, Norris berhasil bangkit dengan kemenangan yang emosional di F1 GP Austria dan GP Inggris. Setelah insiden di Kanada, tim dan para pembalap merasa lebih rileks dan kesalahan dalam balapan dianggap sebagai bagian dari pertandingan. Prinsipal Andrea Stella menegaskan bahwa Norris pantas meraih kemenangan di Inggris dan pengalaman tersebut sepatutnya dinikmati dengan baik.
McLaren juga menunjukkan keunggulan mereka di atas trek, yang membuat tim menjadi favorit di beberapa sirkuit. Meskipun tersaingi oleh Piastri, Norris dan McLaren siap menghadapi ujian selanjutnya dan berusaha membiarkan kedua pembalapnya bersaing secara adil. Berkat kerjasama dan komunikasi yang baik, McLaren berharap mereka bisa memenangkan gelar dan menjadikan pertarungan antara Norris dan Piastri sebagai momen epik musim ini. Dengan jarak delapan poin yang tipis di antara keduanya, McLarens menegaskan bahwa pertarungan ini akan berlangsung hingga balapan terakhir dan tidak ada yang akan mengalami kesulitan di lintasan. Selain itu, tim juga telah melakukan uji coba lantai baru dan siap menerapkannya pada GP Belgia mendatang.
