Alonso Ungkap Strategi Kocak Aston Martin

Fernando Alonso meraih hasil yang kurang memuaskan di trek Silverstone dengan hanya mengumpulkan dua poin. Meskipun memulai balapan dari posisi ketujuh, pembalap Spanyol ini harus puas finis di urutan kesembilan. Keputusan strategis yang diambil oleh tim Aston Martin Racing dianggap sebagai faktor kunci yang mengurangi peluang Alonso untuk meraih hasil lebih baik. Meskipun rekan setimnya, Lance Stroll, mampu finis di podium, Alonso terus terhambat oleh keputusan dari pit wall yang tidak optimal.

Balapan di Silverstone dimulai dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, memaksa para pembalap untuk beradaptasi dengan beberapa pergantian ban dan keputusan strategis yang berisiko. Meskipun Alonso berhasil naik posisi dari awal balapan, namun keputusan pit stop yang kurang tepat membuatnya kesulitan bersaing di posisi terdepan. Dalam kondisi trek yang basah, Stroll mampu memanfaatkan strategi ban lunaknya dengan baik untuk naik ke posisi ketiga, sementara Alonso harus puas berada di tengah-tengah klasemen.

Perbandingan langsung antara kedua pembalap Aston Martin ini juga memperlihatkan perbedaan yang signifikan, dengan Stroll mampu memanfaatkan data dan strategi tim dengan baik untuk meraih podium, sementara Alonso berjuang untuk mencapai posisi teratas. Meskipun mobil Alonso sudah mengalami peningkatan teknis, namun hasil yang tidak sesuai harapan terus terulang dalam balapan di Silverstone, menunjukkan bahwa keputusan strategis memainkan peran krusial dalam perolehan poin balap.

Dengan kekecewaan dari hasil balapan di trek Silverstone, Alonso kembali menyoroti betapa pentingnya strategi dalam balapan Formula 1. Meskipun Aston Martin Racing telah melakukan upgrade pada mobilnya, namun keputusan strategis yang tidak optimal terus menjadi hambatan dalam meraih hasil yang diharapkan. Dengan fokus pada peningkatan strategi tim, Alonso berharap dapat memberikan penampilan yang lebih baik di balapan selanjutnya.

Source link

Exit mobile version