Marko Heran: Keputusan Verstappen vs Russell Mengejutkan?

Marko mengekspresikan kebingungannya atas keputusan Max Verstappen dalam Grand Prix Spanyol ketika situasi balapan menjadi kacau di lap-lap terakhir. Dalam wawancara di ServusTV, Marko mengingat momen krusial di mana Verstappen kehilangan posisi ketiga dari Charles Leclerc setelah safety car masuk kembali pada lap 61. Insiden serangkaian kejadian terjadi setelah restart, di mana Verstappen terlihat menabrak George Russell dalam keadaan frustrasi karena upaya pembalap Mercedes tersebut.

Marko membagikan pandangannya tentang situasi tersebut, menyebut bahwa Verstappen memiliki pemahaman yang mendalam tentang aturan balapan. Meskipun awalnya ragu, Verstappen akhirnya mengembalikan posisi keempatnya kepada Russell sebagai protes atas keputusan yang dianggapnya tidak adil. Namun, kembali ada ketegangan antara keduanya di lap 64, di mana Verstappen membuat sejumlah keputusan yang membingungkan.

Berbagai insiden tersebut membuat Verstappen dijatuhi hukuman penalti 10 detik dan tiga poin penalti, yang menempatkannya pada risiko larangan balapan. Marko menyatakan bahwa hal tersebut tidak perlu terjadi, dan meskipun Verstappen akhirnya meminta maaf atas perilakunya, emosi tampak mengendalikan dirinya. Red Bull memilih untuk tidak mengadakan sesi tanya jawab yang panjang pada malam tersebut karena Verstappen dalam keadaan emosi yang tinggi. Marko menjelaskan bahwa dalam situasi seperti itu, yang terbaik adalah memberikan ruang bagi Verstappen untuk menenangkan diri.

Source link

Exit mobile version