Lewis Hamilton mendapatkan sorotan dalam F1 GP Miami karena strategi Ferrari yang kontroversial. Meskipun start dari posisi ke-12 dan menggunakan ban keras, Hamilton berhasil mengejar posisi kedelapan setelah pitstop. Namun, frustrasi muncul saat mobil rekan setimnya, Charles Leclerc, menghalanginya.
Dalam balapan tersebut, Hamilton mengeluhkan kinerja tim yang kurang bagus melalui radio tim. Meskipun komentarnya dianggap sarkastik, Hamilton bersikeras bahwa semangatnya sebagai seorang petarung tidak akan surut. Ferrari kemudian memintanya untuk membiarkan Leclerc melewati, namun Hamilton gagal mengejar posisi teratas.
Bos tim Ferrari, Frederic Vasseur, berbicara tentang pentingnya menjaga harmoni di dalam tim dan pengambilan keputusan yang cepat. Hamilton yakin bahwa dengan upgrade dan uji coba pada sayap depan, Ferrari akan kembali bersaing dengan Mercedes dan Red Bull.
Grand Prix Miami adalah perlombaan pertama di musim ini di mana Ferrari tidak meraih podium. Namun, Hamilton optimis akan masa depan yang lebih baik dan berharap bisa kembali bertarung di podium. Selain itu, dia juga siap mencoba strategi yang berbeda untuk balapan mendatang.
