India telah melancarkan serangan ke Pakistan, dengan menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir Pakistan. Angkatan Darat India merilis komentar publik pertamanya setelah serangan, mengklaim telah menegakkan keadilan terhadap pihak yang bertanggung jawab atas serangan sebelumnya di Pahalgam. Pihak Islamabad melaporkan bahwa sedikitnya tiga orang telah tewas dan 12 orang terluka akibat serangan ini. Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, menyatakan bahwa warga sipil termasuk wanita dan anak-anak menjadi korban dalam operasi militer India.
Dalam serangan yang disebut “Operasi Sindoor”, Kementerian Pertahanan India mengungkapkan bahwa mereka menghantam infrastruktur yang menjadi tempat perencanaan serangan teroris terhadap India. Serangan dilakukan dengan fokus, terukur, dan tidak bersifat eskalatif menurut pernyataan resmi. Lokasi yang diberitakan menjadi sasaran serangan antara lain Kotli, Ahmadpur Timur, Muzaffarabad, Bagh, dan Muridke di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan.
Sebelumnya, terjadi penembakan terhadap wisatawan di Kashmir yang dikelola India pada bulan April, mengakibatkan kematian 25 warga negara India dan satu warga negara Nepal. Insiden ini memicu eskalasi ketegangan antara India dan Pakistan, yang telah lama berseteru terkait wilayah Kashmir. Modi, Perdana Menteri India, memberikan “kebebasan operasional penuh” kepada angkatan bersenjata untuk menanggapi serangan teroris.
Kedua negara telah saling menuduh terkait dukungan terhadap kelompok militan di antara mereka. Latar belakang sengketa panjang ini menjadi pemicu untuk serangan ini, yang menimbulkan kekhawatiran tentang eskalasi konflik di kawasan tersebut. Serangan ini juga mengingatkan pada ketegangan sebelumnya antara kedua negara, yang pernah terlibat dalam konflik bersenjata di masa lalu.
