Pemerintah telah menetapkan harga penjualan Liquified Petroleum Gas (LPG) di tingkat eceran, dimana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga LPG 3 kg sebesar Rp 19.000 per tabung. Berdasarkan laporan CNBC Indonesia, pangkalan di wilayah Tangerang Selatan sudah menerapkan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 19 ribu per tabung sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan di daerah tersebut.
Di sisi lain, harga LPG 3 kg di tingkat pengecer atau sub pangkalan resmi di wilayah Tangerang Selatan berkisar antara Rp 21-22 ribu per tabung. Contohnya, di pengecer LPG Toko Najib, harga untuk langganan adalah Rp 21 ribu per tabung, sementara untuk non-langganan adalah Rp 22 ribu per tabung.
Untuk LPG non-subsidi, harga jualnya terpantau stabil di pasaran. Sebagai contoh, di Toko Jejen, Tangerang Selatan, LPG 5,5 kg dijual seharga Rp 110 ribu per tabung dan LPG 12 kg dijual seharga Rp 205 ribu per tabung. Daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.
Kondisi harga berbeda-beda tergantung daerah, misalnya di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, hingga Riau, harga LPG 5,5 kg dan 12 kg berbeda dengan daerah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, hingga Gorontalo. Begitu pula dengan wilayah lainnya di Indonesia seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Papua yang memiliki harga berbeda untuk LPG non subsidi berdasarkan kapasitas tabungnya. Penetapan harga ini sudah termasuk dalam kebijakan pertamina untuk menjaga stabilitas harga di masing-masing daerah.
