Partisipasi Cadillac dalam F1 2026 telah diresmikan dengan antusiasme para penggemar balap di Amerika Serikat. Bergabungnya merek ikonik seperti General Motors di ajang Formula 1 dianggap sebagai langkah besar yang akan menguntungkan GM serta olahraga F1 secara keseluruhan. Selain itu, silsilah balap GM yang telah berhasil memenangi berbagai acara balap terkenal seperti Daytona 500, Indianapolis 500, Le Mans 24, dan Bathurst 1000 menambah bobot keikutsertaan Cadillac di F1.
Meskipun Cadillac telah meraih sukses dalam balap sportscar, terutama dengan kemenangan Rolex 24 selama empat tahun berturut-turut, keterlibatan mereka dalam F1 akan menjadi perubahan signifikan. Meski sempat terjadi drama terkait slot ke-11 yang diusulkan, para penggemar memiliki harapan besar terhadap tim F1 Amerika ini. Saat ini, Cadillac dianggap sebagai perwakilan tim balap Amerika yang sesungguhnya, menawarkan kesempatan baru bagi para penggemar untuk mendukung tim yang akan berlaga dalam ajang balap bergengsi tersebut.
Dalam upaya membangun citra sebagai tim induk para penggemar balap di AS, Cadillac perlu menunjukkan corak yang khas dan mengikuti jejak tindakan positif yang secara konsisten dilakukan oleh GM dalam hal aktivasi. Dengan fokus pada hasil di lintasan, sangat penting bagi tim ini untuk memiliki seorang pembalap kelahiran AS. Hal ini menjadi kunci sukses mengingat banyaknya pembalap berbakat di Amerika Serikat, di antaranya adalah Colton Herta yang berpotensi menjadi pilihan tepat.
Cadillac juga dituntut untuk memiliki bintang balap yang memang dikenal dan diakui oleh para penggemar di AS, seperti Herta, Josef Newgarden, dan Kyle Larson. Hal ini akan membantu memperkuat kehadiran tim Cadillac di F1 Amerika, meskipun tantangan dan persaingan tangguh sudah menunggu di lintasan balap. Dengan dukungan penuh para penggemar dan integritas tim yang baik, Cadillac memiliki peluang besar untuk menjelma menjadi tim F1 Amerika yang sesungguhnya, mengemban harapan perwakilan AS di pentas balap dunia.
