Bermain video game telah menjadi gaya hidup bagi banyak orang di era digital saat ini. Meskipun sempat dikaitkan dengan kecanduan dan dampak negatif, penelitian terbaru menunjukkan bahwa video game sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental seseorang. Berbagai manfaat ini termasuk merangsang kemampuan kognitif, memberikan rasa kepuasan, membantu pemulihan psikologis, memfasilitasi interaksi sosial, dan meningkatkan ketahanan emosional.
Dalam bermain video game, pemain dituntut untuk berpikir cepat, mengambil keputusan strategis, dan mengembangkan kemampuan analisis serta pemecahan masalah. Aktivitas ini dapat membantu melatih otak secara lebih mendalam. Selain itu, saat berhasil mencapai target tertentu dalam permainan, pemain akan merasakan kepuasan tersendiri yang berkontribusi terhadap kesejahteraan emosional.
Video game juga terbukti bisa menjadi sarana untuk mengalihkan perhatian dari stres atau trauma yang dialami seseorang. Terlibat dalam permainan digital dapat membantu mengelola emosi dan mengatasi perasaan negatif. Selain itu, interaksi sosial dalam gim berbasis daring dan multi pemain memungkinkan pemain untuk berkomunikasi serta bekerja sama dengan orang lain, mengasah keterampilan sosial dalam lingkungan virtual.
Menghadapi kegagalan dalam permainan juga dapat membangun ketahanan mental, membantu pemain untuk belajar cara menghadapi tantangan, menerima kekalahan, dan terus berusaha. Dengan demikian, video game tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap suasana hati dan kesehatan mental seseorang. Oleh karena itu, bermain video game dengan bijak dapat menjadi pilihan yang bermanfaat bagi siapa pun, baik sebagai sarana bersenang-senang, menjalin kebersamaan dengan teman, atau untuk melepas penat.
