Tim Haas memasuki musim Formula 1 2025 dengan kesuksesan besar dalam hal anggaran dan sumber pendanaan. Brain behind the operation, Ayao Komatsu, mengungkapkan dalam wawancara terbaru bahwa pemilik tim, Gene Haas, kali ini tidak perlu mengeluarkan uang pribadinya yang luar biasa. Meskipun begitu, masih ada beberapa cerita berbelit di balik pernyataan tersebut. Tim ini sebagian besar masih bergantung pada Haas Automation untuk keuangannya, meskipun mendapatkan dorongan penting dari hadiah uang yang diterima sebelumnya dan pendapatan sponsor baru.
Salah satu aspek vital dari anggaran tim Haas untuk 2025 adalah dana hadiah sekitar 30 juta dolar AS yang diterima berkat pencapaian posisi ketujuh tahun lalu. Meskipun diyakini akan mendapat tambahan 10 juta dolar dengan posisi keenam, Haas akhirnya disalip oleh tim lain di trek. Namun, dengan dukungan tambahan dari sponsor seperti Toyota, serta aliansi dengan perusahaan teknis lainnya, Haas kini dapat beroperasi sesuai batas anggaran yang ditetapkan untuk Formula 1.
Meskipun demikian, metode outsourcing Haas dalam merancang dan memproduksi mobil masih menjadi ciri khasnya. Meski operasional pada batas maksimum, Haas memiliki tim yang lebih terbatas dibandingkan pesaingnya. Namun, upaya mereka untuk terus berkembang dan meningkatkan fasilitas mereka, seperti simulator baru, dengan dukungan Toyota memperlihatkan komitmen Haas dalam mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan. Dengan pandangan positif dari Gene Haas dan visi prinsipal Ayao Komatsu, tim ini tampaknya siap menjalani musim yang menjanjikan di Formula 1 2025.
