BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Putin Berencana Menggunakan Senjata Nuklir Untuk Perang, Amerika Serikat Memberikan Tanggapan

Putin Berencana Menggunakan Senjata Nuklir Untuk Perang, Amerika Serikat Memberikan Tanggapan

Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan pernyataan mengenai langkah Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengubah doktrin nuklir negara tersebut. Hal ini terjadi ketika hubungan kedua negara tersebut memanas akibat perang di Ukraina.

Putin telah menambahkan klausul yang memperbolehkan penggunaan senjata nuklir Rusia dalam setiap serangan yang ditujukan kepada negaranya, bahkan oleh negara non-nuklir. Terutama jika negara tersebut mendapat dukungan dari negara-negara nuklir seperti Barat.

Dengan perubahan ini, setiap agresi terhadap Rusia oleh negara non-nuklir yang didukung atau memiliki partisipasi dari negara-negara nuklir dapat dianggap sebagai serangan bersama yang melampaui ambang batas nuklir. Hal ini juga berlaku untuk serangan Ukraina yang menerima pasokan senjata dari AS, Inggris, atau Prancis yang dapat menembus wilayah Rusia.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyebut pernyataan Putin mengenai pembaharuan doktrin nuklir Rusia sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab. Ia menekankan bahwa pernyataan tersebut sangat tidak tepat terutama saat para pemimpin dunia berkumpul di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB guna membahas isu pengurangan senjata nuklir.

Di sisi lain, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa langkah Putin merupakan peringatan bagi negara-negara Barat atas dukungan mereka terhadap Ukraina. Peskov juga menegaskan bahwa semua pemimpin yang berakal sehat seharusnya bisa memahami keseriusan pernyataan Putin.

Putin sendiri belum menjelaskan kapan perubahan dalam doktrin nuklir Rusia akan mulai berlaku. Namun, sebelumnya ia telah menunjukkan sikap tertutup mengenai senjata nuklir, dengan harapan agar pertukaran nuklir antara Rusia dan Barat tidak pernah terjadi.

Sebuah video terkait dengan situasi tersebut juga bisa disaksikan di artikel yang sama.

Exit mobile version