Dua Paskademo Hilang di Jakarta: Pengakuan Mereka

Dua orang yang sebelumnya dilaporkan “hilang” setelah demo di Jakarta, Eko Purnomo dan Bima Permana Putra, akhirnya memberikan klarifikasi bahwa mereka sebenarnya tidak ikut dalam demonstrasi tersebut. Menurut Eko, mereka hanya sebatas menonton aksi protes tersebut. Sama halnya dengan Bima, yang juga mengakui bahwa dirinya tidak terlibat dalam demonstrasi tersebut. Eko juga menyampaikan bahwa ponselnya mati saat hendak ke Kalimantan Tengah, sehingga tidak sempat memberi tahu ibunya. Dia mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya atas bantuan mencarinya, serta kepada teman-temannya yang menjaga ibunya selama dia tidak berada di Jakarta.

Bima sendiri meminta maaf karena kepergiannya menimbulkan kegaduhan masyarakat. Dia menyatakan permintaan maaf terutama kepada keluarganya, karena pergi tanpa pamit dan menyebabkan kehebohan di media sosial. Dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, yang kini diketahui kabur ke Malang dan Kalimantan Tengah untuk hidup mandiri. Bima pergi ke Malang pada 1 September 2025 dengan mengendarai sepeda motor dan menjual kendaraan di Tegal sebelum melanjutkan perjalanan dengan kereta api. Di Malang, Bima mencari uang dengan menjual mainan barongsai di Klenteng Kotalama.

Sementara Eko pergi ke Kalimantan Tengah dan bergabung dengan kapal penangkap ikan untuk mencari nafkah. Keduanya memilih hidup mandiri demi keberlangsungan hidup mereka. Meskipun sudah ditemukan, masih ada dua orang lainnya dari kelompok yang hilang, yaitu Reno Syachputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, yang masih dalam pencarian. Informasi ini diungkapkan oleh KontraS sebagai upaya untuk memberikan informasi yang jelas terkait kasus ini.

Source link