Zak Brown, CEO McLaren, merespon positif langkah FIA dalam meningkatkan profesionalisme steward balapan Formula 1 dan mengusulkan agar tim-tim turut membantu menyumbangkan gaji mereka. FIA tengah mengembangkan departemen ofisial baru untuk melatih ofisial balapan berkualitas, termasuk steward dan direktur balapan, sebagai respons terhadap kurangnya jumlah ofisial yang terlatih, yang diungkapkan oleh presiden FIA, Mohamed Ben Sulayem. Tindakan ini mencakup pemecatan direktur balapan Niels Wittich dan Janette Tan serta pensiunnya Johnny Herbert dari jabatan steward balapan. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk memiliki pejabat yang digaji dan bekerja penuh waktu daripada mengandalkan sukarelawan. Nikolas Tombazis, direktur tunggal FIA, menyatakan pentingnya memiliki badan yang lebih profesional di masa depan, tanpa mengecualikan peran sukarelawan dalam olahraga tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Zak Brown menunjukkan dukungannya terhadap steward FIA yang bekerja penuh waktu dan siap membantu dalam kontribusi keuangan. Brown menekankan bahwa memiliki steward paruh waktu yang tidak dibayar dalam olahraga bernilai miliaran dolar tidak memadai dalam membuat keputusan yang tepat. Menyadari keterbatasan sistem yang ada, Brown juga meminta tim-tim balap untuk ikut serta dalam upaya pengembangan stewardship yang lebih profesional. Walaupun pengaturan kontrak antara FIA dan Formula 1 masih menjadi pertanyaan, dukungan finansial dari tim-tim dianggap penting dalam mewujudkan perbaikan dalam sistem yang ada dan mendukung perubahan positif. Brown menegaskan bahwa melibatkan semua pihak secara finansial akan menjadi langkah penting dalam menjaga keberlangsungan olahraga dan menciptakan perubahan yang diinginkan oleh banyak pihak.
