BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Sumatera Barat Memerlukan Gubernur Yang Visioner Daripada Sekadar Anggota Partai

KABAR DPR – Peluang pasangan Cagub Cawagub Sumbar Epyardi Asda – Ekos Albar (EAEA) untuk menang di Pilgub Sumbar 2024 jauh lebih terbuka, karena pasangan ini berani membawa semangat perubahan.

“Orang Sumbar di ranah dan rantau butuh perubahan. Sebab selama 15 tahun pembangunan Sumbar stagnan. Contoh pembangunan jalan tol Padang Sicincin tidak hingga kini belum rampung. Padahal jalan tol tersebut sangat penting untuk memperpendek jarak tempuh kendaraan,” kata Ben Ibratama Tanur, seorang pengamat politik dari Tan Malaka Institute (Pusat Kajian Pemikiran dan Perjuangan Politik Pahlawan Nasional Tan Malaka), dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/8/2024) malam.

Ben menjelaskan bahwa latar belakang Epyardi sebagai seorang pengusaha dan politikus, terakhir menjabat sebagai Bupati Solok, menjadi modal besar bagi perubahan di Sumatera Barat.

Sebagai seorang pengusaha, Epyardi yang kini dikenal dengan ikon Otewe, memiliki visi ekonomi dan bisnis sebagai basis perubahan. Dukungan visi pengusaha tersebut memudahkan Epyardi untuk membangun relasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dengan isu perubahan.

“Epyardi juga lebih mandiri dalam mengambil keputusan dan kebijakan jika nanti dirinya menjadi gubernur. Dia tidak perlu harus menunggu arahan dari partai,” ujar Ben.

Menurut Ben, sikap keras Epyardi lebih baik daripada gubernur yang suka menebar janji tanpa realisasi. Peluang Epyardi untuk menang di Pilgub Sumbar 2024 dinilai lebih besar dibandingkan dengan Mahyeldi.

Epyardi juga sudah memiliki pengalaman dalam mengelola pemerintahan sebagai mantan anggota DPR tiga periode dan Bupati Solok. Dukungan dari wakil gubernur Ekos Albar yang juga memiliki latar belakang pengusaha dan politisi, semakin memperkuat posisi Epyardi dalam Pilgub Sumbar 2024.