BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Anak SD dan Sang Ayah Sukses Mendaki Gunung Rinjani, Membangun Kesadaran Lingkungan Sejak Dini

Anak SD dan Sang Ayah Sukses Mendaki Gunung Rinjani, Membangun Kesadaran Lingkungan Sejak Dini

JAKARTA-LOMBOK – Ayah dan Anak yang merupakan Alumni Jayabaya berhasil melakukan pendakian Gunung Rinjani, Lombok untuk memperingati HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 lalu. Prestasi ini membanggakan karena anak tersebut masih berusia SD di Pangudi Luhur Jakarta.

Mereka adalah Leonardo, Falentino Hikaru, dan Michael Hiroki. Keluarga ini dapat menjadi contoh bagaimana komunitas terkecil dapat melakukan hal-hal positif dan membangun.

“Kami melakukan persiapan dengan matang sebelum berangkat. Sangat menarik karena anak-anak saya yang masih belia sudah bisa mendaki gunung yang tinggi,” kata Leonardo.

Pengenalan anak-anak sejak dini terhadap isu lingkungan menjadi contoh positif yang bisa diikuti oleh lebih banyak keluarga. Hal ini juga menjadi inspirasi positif bagi generasi bangsa karena usaha tersebut dilakukan keluarga Leonardo dengan kreatif dan menantang.

Dengan demikian, kedua anaknya yang masih di bawah 10 tahun sudah mulai mengenal alam dan bagaimana kita bisa menjaga kelestariannya.

Secara geografis, puncak Rinjani dengan ketinggian 3.726 m di atas permukaan laut merupakan puncak gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah gunung Kerinci di Sumatera. Puncak Rinjani mendominasi latar belakang pulau Lombok dari sebelah utara.

Lokasi Gunung Rinjani tepat berada di area perbatasan Garis Wallace, pertemuan flora dan fauna Asia dan Australia dalam perspektif geografi. Hal ini membuat gunung ini kaya akan beragam flora dan fauna.

Banyak jenis hewan dan tumbuhan unik yang berkembang di sini, termasuk bunga edelweiss yang unik. Adapun fauna yang ada di sana antara lain lutung budeng, kijang, burung kolibri, hingga trenggiling.

“Pendakian ini menjadi salah satu cara kami mengajarkan kepada anak-anak pentingnya cinta Tanah Air, terutama dalam momen perayaan HUT ke-79,” kata dia.

Exit mobile version