Jakarta, KABARDPR.COM – Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Sumariyandono, mengapresiasi kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Perjalanan Dinas Anggota dan Tenaga ahli (SiMerpati) yang diselenggarakan oleh Bagian Perjalanan, Biro Keuangan Setjen DPR RI.
“Saya sangat menghargai kegiatan sosialisasi dan Bimtek SiMerpati ini karena melihat manfaatnya yang sangat membantu TA/SAA dan Anggota DPR dalam persiapan perjalanan dinas,” ujar Dono, atau Sumariyandono, saat membuka sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Perjalanan Dinas Anggota dan Tenaga ahli (SiMerpati), Kamis (7/3/2023), di Senayan, Jakarta.
Dono menjelaskan, aplikasi SiMerpati merupakan komitmen Setjen DPR RI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada Anggota DPR RI, terutama dalam pelaksanaan perjalanan dinas. Dengan adanya aplikasi SiMerpati yang dikembangkan oleh Pustekinfo DPR RI, akan memberikan kemudahan dalam persiapan, perencanaan, pencairan, pelaksanaan, dan pelaporan perjalanan dinas.
Dengan SiMerpati, setiap tahap perjalanan dinas dapat terpantau dengan baik. Hal ini membuat setiap proses perjalanan Anggota DPR mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban dapat termonitor dengan baik.
“Untuk pertanggungjawaban perjalanan dinas, hanya diperlukan fisik SPPD, boarding pass, bukti taksi, dan jika ada, bukti penggunaan hotel. Keempat elemen tersebut harus diserahkan secara fisik ke bagian perjalanan dan biro keuangan. Sementara itu, dokumen lainnya sudah terdokumentasi dalam sistem. Contohnya, laporan sudah ada dalam sistem dan tinggal dicetak. ST atau surat tugas juga sudah ada di dalam sistem, sehingga tidak perlu dicetak karena dokumen tersebut sering terselip di mana-mana,” paparnya.
Dono menambahkan bahwa SiMerpati membuat proses perencanaan menjadi lebih cepat karena berbasis website, sehingga tidak perlu menunggu kehadiran pejabat yang sering sibuk. Selain itu, kehadiran SiMerpati yang berbasis paperless dapat mengurangi penggunaan kertas yang biasanya banyak digunakan.
“Dengan pendekatan yang minim interaksi manusia, akan mengurangi kemungkinan adanya gratifikasi. Meskipun hingga saat ini saya belum menemukan indikasi gratifikasi dalam proses perencanaan perjalanan dinas Anggota dan TA. Saya berharap semua TA dan SAA dapat memanfaatkan Bimtek ini secara optimal agar tidak ada kendala dalam proses perencanaan perjalanan dinas,” ungkap Dono. (Ki)
