BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Hillirisasi RI Membuat Harga Nikel Dunia Turun, Luhut Memberikan Reaksi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyuarakan pendapatnya mengenai isu hilirisasi nikel di Indonesia yang telah menyebabkan harga nikel dunia turun secara signifikan.

Menurutnya, penurunan harga nikel tidak seharusnya dinilai dalam satu kurun waktu tertentu, tetapi dalam jangka waktu 10 tahun. Luhut juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, harga nikel pernah turun di bawah $12 ribu per ton. Dia juga menyatakan bahwa program hilirisasi nikel telah memberikan kontribusi positif pada penerimaan ekspor dan penerimaan negara Indonesia pada tahun 2023.

Luhut menegaskan bahwa penurunan harga nikel tidak memiliki dampak negatif bagi Indonesia, dan pemerintah akan mencari solusi agar hal itu tidak memengaruhi negara. Pada tanggal 22 Januari 2024, harga nikel dunia kontrak tiga bulan mencapai $16.036 per ton, merupakan posisi terendah sejak April 2021.

Lebih lanjut, International Nickel Study Group (INSG) memperkirakan bahwa harga nikel akan tetap rendah dalam jangka pendek akibat surplus pasokan nikel global. Mereka juga memperkirakan bahwa produksi global akan meningkat menjadi 3,71 juta ton pada tahun 2024 dari 3,42 juta ton pada tahun 2023, karena produksi nikel pig iron (NPI) Indonesia terus meningkat.

Dengan demikian, penurunan harga nikel dunia tidak secara langsung memberikan dampak negatif bagi Indonesia, dan pemerintah terus mencari jalan keluar untuk menghadapi kondisi tersebut.

Exit mobile version