Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa sudah ada kenaikan gaji untuk aparat TNI-Polri. Aturan kenaikan gaji tersebut akan segera dikeluarkan dalam waktu dekat.
“Seinget saya sudah (menaikan gaji TNI),” kata Jokowi, usai Peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Kota Depok, Senin (8/1/2024).
Jokowi menjelaskan bahwa aturan tersebut akan segera dikeluarkan guna meningkatkan kesejahteraan aparat TNI-Polri.
“Secepatnya, secepatnya, secepatnya akan keluar dan kita harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan daya beli dan juga berimbas pada ekonomi yang ada,” terang Jokowi.
Pemerintah juga telah memutuskan untuk menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk aparat TNI-Polri sebesar 8% per tanggal 1 Januari 2024. Meski Peraturan Pemerintah terkait kenaikan gaji tersebut belum keluar, pemerintah menjanjikan bahwa hak-hak tersebut akan tetap dibayarkan mulai tanggal 1 Januari.
Nantinya, ASN, TNI, dan Polri akan menerima kenaikan gaji sebesar 8% dan pensiunan sebesar 12%. Kenaikan gaji ASN telah ditetapkan dalam UU APBN 2023 yang disahkan pada bulan September sebelumnya dengan anggaran sebesar Rp 52 triliun.
Pernyataan Anies Baswedan mengenai kenaikan gaji TNI juga disinggung dalam debat calon presiden (capres) dimana ia menyebutkan bahwa di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kenaikan gaji TNI mencapai 9 kali. Sementara di era Presiden Jokowi, TNI hanya mengalami kenaikan gaji sebanyak 3 kali.
