Pemilihan Presiden Republik Indonesia (Pilpres) tahun 2024 terus menjadi sorotan media asing. Baru-baru ini, CNBC International menulis artikel “Indonesians head to the polls in February. Here are key issues dominating the elections.”
Artikel tersebut tidak hanya menjelaskan tentang para calon presiden (capres) seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, tetapi juga menyebutkan calon mana yang saat ini mendominasi hasil survei. Menurut artikel tersebut, Prabowo yang berpasangan dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin survei, diikuti oleh Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud MD, dan disusul oleh Anies dan wakil presidennya Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Berdasarkan jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada tanggal 23 dan 24 Desember, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan 46,7% suara,” tulis media itu.
Selain itu, artikel tersebut juga menyoroti beberapa hal, seperti relokasi ibu kota negara dan investasi industri. Namun yang menarik, Israel juga disorot sebagai penentu dalam kemenangan capres di pilpres.
Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga pemikir Australia, Lowy Institute pada tahun 2021, bahwa responden menilai promosi perdamaian dan resolusi konflik serta advokasi bagi komunitas Muslim di negara lain adalah hal yang lebih penting dalam daftar tujuan kebijakan luar negeri Indonesia.
Selain itu, pandangan para capres terhadap Israel dan Palestina juga menjadi sorotan utama dalam artikel tersebut. Ketiga calon presiden telah menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Anies Baswedan bahkan menyatakan ingin mengunjungi wilayah Palestina jika terpilih menjadi presiden. Prabowo juga mengaku mendukung kemerdekaan Palestina. Sedangkan Ganjar menentang keras partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 FIFA 2023.
Jadi, pemilihan presiden (pilpres) RI tahun 2024 menjadi perhatian utama, terutama terkait pandangan para calon presiden terhadap berbagai isu, termasuk hubungan dengan Israel dan Palestina.
