Hasil survei dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri mencapai 87,8%. Dari survei tersebut, sembilan dari sepuluh responden menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan Polri kepada masyarakat.
“Secara rata-rata, tak kurang dari 87,8% publik menyatakan puas atas kinerja yang ditunjukkan oleh Polri. Kinerja Polri dalam melayani publik mendapatkan apresiasi paling tinggi,” tulis survei Litbang Kompas, dikutip Selasa (26/12/23).
Survei itu juga menyoroti tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) yang dinilai sangat positif oleh publik. Lebih dari 89% responden menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas.
Untuk penegakan hukum yang dilakukan Polri, empat dari lima responden menilai sangat puas.
Sementara, untuk pelayanan pengaduan masyarakat, mendapat angka kepuasan 68,7%. Masyarakat dapat mengadukan masalah dengan mendatangi langsung kantor polisi. Namun, 16,8% responden memilih untuk melakukan pengaduan lewat media sosial.
“Dalam model jawaban multiple response, selain datang langsung ke kantor polisi, sekitar seperlima responden menjawab pengaduan dapat melalui layanan call center Polri,” ujar penjelasan hasil survei.
Dari hasil survei Litbang Kompas tersebut, evaluasi kinerja Polri mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa komitmen Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menghadirkan personel yang profesional telah terealisasi.
“Kinerja yang ditunjukkan oleh Polri juga semestinya menegaskan bahwa upaya pembenahan, termasuk pengawasan internal institusi, telah berjalan baik,” jelas survei tersebut.
Survei juga menjelaskan bahwa pengawasan yang dilakukan dalam rangka mencegah dan menindaklanjuti pelanggaran oleh anggota polisi telah dilakukan secara konsisten. Salah satunya dapat terlihat dari pelayanan aduan masyarakat yang dihadirkan.
Namun, layanan pengaduan pelanggaran anggota Polri masih perlu diperbaiki, terutama dalam respons pengaduan serta kemudahan akses layanan aduan. Ini menjadi sorotan bagi sebagian besar responden masyarakat.
Survei masyarakat dilakukan secara tatap muka pada 22 Oktober-15 November 2023. Survei dilakukan terhadap 100 responden untuk setiap wilayah Polda dengan total keseluruhan 3.400 responden masyarakat umum menunjukkan capaian sangat positif bagi kinerja Polri.