Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan bahwa regulasi yang tepat dan kesiapan industri pendukung adalah kunci untuk menarik investasi ke dalam negeri guna mendukung pengembangan energi hijau yang diharapkan mampu menjaga perekonomian nasional. Arifin juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur energi harus terus dipercepat, termasuk dalam hal jaringan transmisi yang dapat mendukung skala pengembangan energi baru dan terbarukan.
Selain itu, Arifin menyatakan bahwa industri pendukung juga perlu terus disiapkan agar lebih mudah bagi investor untuk masuk ke dalam negeri. Tanpa kapasitas industri yang memadai, skala ekonomi sulit tercapai. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur energi yang mudah dan terjangkau sangat penting untuk menarik investasi.
Arifin juga menilai bahwa regulasi kebijakan juga perlu terus diperbaiki agar mampu menarik investasi. Perbaikan regulasi kebijakan dan kebijakan baru yang mampu menarik energi baru perlu terus dilakukan.
Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia yang diadakan pada Jumat (22/12/2023) menjadi ajang untuk membahas hal-hal tersebut. Sebuah langkah yang diharapkan mampu mendukung percepatan pembangunan infrastruktur energi dan peningkatan investasi di sektor energi hijau di Indonesia.