Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) telah merilis hasil survei preferensi masyarakat Kabupaten Demak dalam memilih kandidat Calon Bupati Demak 2024.
Survei ini menyoroti elektabilitas dan popularitas nama-nama calon bupati yang telah muncul atau mendaftar ke partai politik. Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, menyatakan bahwa tingkat elektabilitas calon bupati Demak menempatkan Teguh Sapto Utomo, SH. MH (Pengusaha) dalam posisi pilihan Top of Mind dengan persentase 20,9%.
Di posisi berikutnya, ada Edi Sayudi, ST (Anggota DPRD) dengan 19,4%, dr. Hj. Eisti’anah, SE (Bupati Sekarang) dengan 19,2%, dan Ali Makhsun (Wakil Bupati sekarang) dengan 7,1%. Sementara itu, calon lainnya mendapat persentase di bawah 2%, dan yang tidak memberikan pilihan sebesar 10,8%.
Lubis juga menyampaikan hasil survei mengenai elektabilitas calon Bupati Demak dalam simulasi empat nama bakal calon bupati Demak. Hasilnya menunjukkan Teguh Sapto Utomo, SH. MH (Pengusaha) menduduki posisi pertama dengan 25,3%, diikuti oleh Edi Sayudi, ST (Anggota DPRD) dengan 24,7%, dr. Hj. Eisti’anah, SE (Bupati Sekarang) dengan 22,4%, dan Ali Makhsun (Wakil Bupati sekarang) dengan 9,3%.
Lubis juga menyoroti nilai petahana (Incumbent) dari Eisti’anah, Bupati Demak saat ini, yang masih menjabat. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat Demak terhadap kinerja Eisti’anah mencapai 51,7%.
Survei ini juga menunjukkan bahwa belum ada satu pun kandidat calon bupati yang mendominasi tingkat keterpilihan hingga mendekati 25%. Lubis menyarankan agar para calon bupati lebih aktif dalam berinteraksi dengan masyarakat dan membangun jaringan dengan berbagai pihak terkait.
Survei LKPI dilakukan mulai 26 Juni hingga 6 Juli 2024 dengan melibatkan 1200 responden. Metode pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan tingkat kepercayaan 95%. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Hasil survei ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi elit partai dalam menentukan calon bupati Demak yang akan diusung pada Pilkada mendatang.
