BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Muksin Menginginkan untuk Menjadi Pimpinan BEM Nusantara secara Resmi

Muksin Menginginkan untuk Menjadi Pimpinan BEM Nusantara secara Resmi

Muksin Mahu Resmi Nahkodai BEM Nusantara untuk Periode 2023-2024

Kabar DPR – Muksin Mahu secara resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Korpus BEM Nusantara) untuk periode 2023-2024.

Penetapan ini dilakukan setelah Muksin terpilih secara aklamasi pada agenda Temu Nasional BEM Nusantara yang ke-XIV pada Sabtu, 11 November 2023 sore di Institut Agama Kristen Negeri Maluku.

Muksin Mahu dalam penyampaian visi-misinya mengatakan, bahwa dirinya bakal menjadikan BEM Nusantara tetap konsisten sebagai wadah pergerakan dan perjuangan bagi mahasiswa yang berpengaruh dalam proses perubahan menuju Indonesia maju.

Pasalnya, BEM Nusantara harus hadir sebagai upaya untuk menyuarakan keadilan itu. Hal ini tentunya tak luput dari Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar dan masih konsisten memegang teguh prinsip-prinsip demokratis.

“Saya berterima kasih kepada semua teman-teman presiden mahasiswa se-Nusantara yang tergabung di bawah BEM Nusantara atas amanah sebagai Korpus untuk memimpin BEM Nusantara ke arah pergerakan yang lebih progresif, inovatif serta reaktif dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa,” ujar Muksin Mahu kepada awak media, Sabtu, 11 November 2023.

Pun demikian, Muksin menyerukan agar Pemilu 2024 mendatang disambut dengan baik dan dalam bentuk komitmen yang nyata untuk mewujudkan Pemilu yang damai dan harmonis.

“Kondusifitas Pemilu 2024 ini melalui deklarasi harus kita sambut baik dan dukung bersama dan bukan hanya sebagai wacana atau slogan belaka, tetapi harus benar-benar diwujudkan dalam bentuk komitmen nyata,” jelasnya menambahkan.

Para delegasi Presiden mahasiswa dari berbagai kampus seluruh Indonesia itu mengajak dan menghimbau peserta Pemilu agar bisa menunjukkan sportifitas terutama dalam melakukan kampanye. Pasalnya, kampanye yang dilakukan oleh setiap Capres-Cawapres dan para pendukung mengedepankan narasi persatuan dan mengindari kampanye provokasi, ujaran kebencian dan hoaks.

“Dan yang paling utama adalah santun berkampanye dalam mencari simpati masyarakat, agar masyarakat bisa meningkatkan partisipasi untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya.

Exit mobile version